sebuah cerita

dalam sekolah banyak berpikir itu menyenangkan tapi sebenarnya tidak bukan? mereka yang dapat bergaul dengan baik tak bermsalah sedikitpun dalam pertemanan, namun mereka yang tak dapat bergaul dengan baik merasa sulit atau perasaan lainnya. kadang itu karena takut atau apalah. takut menghadapi wajah orang atau takut berbicara atau karena dirinya tak punya kekuatan untuk berbicara menghadapi orang.

banyak orang yang berbicara "percuma menjadi orang pintar jika dasarnya (atitude) tidak bagus" memang benar hanya saja, seseorang yang mendengar kata-kata itu pun juga merasa dirinya tak berguna, karena dirinya tak baik dalam hal seperti itu. padahal dia memang tak bisa untuk memajukan dirinya menghadapi orang lain. namun memang pada dasarnya keberanian itu tumbuh dari diri sendiri, bukan dari orang lain. namun bagi seseorang yang memiliki tipe seperti itu seharusnya tidak terpaksa dan harus didukung dari orang sekitarnya yang lebih dekat dengannya sehingga ketika ia menghadapi sesuatu yang tak bisa ia hadapi. ia akan bisa karena ia merasa ada orang yang begitu berarti telah mendukungnya mau secara langsung atau tak langsung,.....

ketika itu-lah jika berbicara dengan orang atau ingin menasihati seseorang, jangan kau pandang sebenarnya dia bagaimana baik sikap atau apapun, hal itu juga harus diterapkan ketika berusaha untuk memberi kritik pada seseorang.
kau harus tahu perasaannya ketika kau akan mengkritik atau memberi nasihat, apakah dia akan menyerap dengan baik dan mengerti apa maksud tujuan yang ingin kau katakan padanya. jangan hanya langsung berkata tanpa tahu perasaan orang yang kau beri tahu itu.